Sikap yang Sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila: Pentingnya Sikap Permusyawaratan
![]() |
Gambar: Sila Ke-4 Pancasila (Pixabay) |
Sikap yang Sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila: Pentingnya Sikap Permusyawaratan. Indonesia sebagai negara yang berdaulat dengan pemerintahan yang demokratis memiliki dasar negara Pancasila. Pancasila ini terdiri dari 5 (lima) Sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satu sila yang penting adalah Sila Ke-4, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan".
Artikel ini membahas mengenai pentingnya sikap yang sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Artikel ini, kalian juga akan mempelajari lebih lanjut mengenai makna dan pentingnya sikap-sikap tersebut dalam mencapai negara demokratis yang Berkeadilan dan Beradab.
Apa itu Sikap?
Sebelum membahas sikap yang sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila, kita perlu memahami apa itu sikap. Sikap adalah suatu kecenderungan untuk merespon atau bertindak dalam situasi tertentu.
Sikap dapat dibentuk dari pengalaman, pendidikan, lingkungan sosial, dan berbagai faktor lainnya. Ada beberapa jenis sikap, antara lain sikap positif, sikap negatif, sikap netral, sikap proaktif, dan sikap reaktif.
Sila Ke-4 Pancasila: Kėrakyatan yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Pėrmusyawaratan dan Pėrwakilan
|
Sila Ke-4 Pancasila merupakan sila yang menunjukkan bahwa kekuasaan dalam negara berada di tangan rakyat. Rakyat di sini tidak hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek dalam pengambilan keputusan. Rakyat berhak mengeluarkan suara dan memilih pemimpin yang mereka percayai untuk memimpin negara.
Namun demikian, pemimpin tersebut harus bijaksana dalam mengambil keputusan dan harus mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Permusyawaratan/perwakilan juga merupakan unsur penting dalam Sila Ke-4 Pancasila. Permusyawaratan/ perwakilan di sini mengacu pada proses pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh rakyat atau melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat.
Sikap yang Sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila
Terdapat beberapa sikap yang sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila, antara lain:
▪︎ Sikap kerakyatan
Sikap kerakyatan berarti mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Sikap ini meliputi partisipasi dalam pemilihan umum, mengeluarkan suara, serta turut serta dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan rakyat.
• Sikap menghargai dan menghormati perbedaan
Sikap menghargai dan menghormati perbedaan merupakan sikap yang diperlukan dalam kehidupan berdemokrasi.
Dalam situasi yang heterogen seperti di Indonesia, sikap ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
▪︎ Sikap kritis dan mandiri
Sikap kritis dan mandiri berarti memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan tidak mudah terdistraksi oleh opini atau pandangan yang tidak jelas.
Sikap ini penting dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan rakyat, sehingga rakyat dapat memilih pemimpin yang bijaksana dan kompeten.
▪︎ Sikap dialogis
Sikap dialogis berarti memiliki kemampuan untuk berdialog dengan orang lain untuk mencapai kesepakatan bersama.
Dalam Sila Ke-4 Pancasila, permusyawaratan/ perwakilan merupakan cara untuk mencapai kesepakatan bersama.
Oleh karena itu, sikap dialogis sangat penting dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan rakyat.
• Sikap transparansi dan akuntabilitas
Sikap transparansi dan akuntabilitas berarti memiliki keterbukaan dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
Sikap ini sangat penting dalam membangun kepercayaan antara pemimpin dan rakyat serta menjaga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
Mengapa Sikap yang Sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila Penting?
Sikap yang sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap-sikap tersebut akan membantu mewujudkan negara yang demokratis, berkeadilan, dan beradab.
Sikap kerakyatan, misalnya, akan membantu rakyat memilih pemimpin yang bijaksana dan kompeten.
Sikap menghargai dan menghormati perbedaan akan membantu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sikap kritis dan mandiri akan membantu rakyat memahami isu-isu yang kompleks dan tidak mudah dipahami.
Sikap dialogis akan membantu mencapai kesepakatan bersama.
Sedangkan sikap transparansi dan akuntabilitas akan membantu membangun kepercayaan antara pemimpin dan rakyat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dibahas mengenai sikap yang sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila. Sikap-sikap tersebut meliputi sikap kerakyatan, menghargai dan menghormati perbedaan, kritis dan mandiri, dialogis, dan transparansi serta akuntabilitas.
Sikap-sikap tersebut sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai negara yang demokratis, berkeadilan, dan beradab.
Oleh karena itu, mari kita terus memperkuat sikap-sikap tersebut dan menjadikan Sila Ke-4 Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian informasi tentang Sikap yang Sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila: Pentingnya Sikap Permusyawaratan ini. Terima kasih telah berkunjung, sebelum ditutup jangan lupa klik Follow dan Share. Semoga Bermanfaat. Salam Gema Santi. Salam Edukasi..!!!
Post a Comment for "Sikap yang Sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila: Pentingnya Sikap Permusyawaratan"