Soal Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Bab 3 Subha Asubha Karma
Berikut adalah materi Soal Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka untuk Bab 3 "Subha Asubha Karma" yang isinya terbagi dalam subbagian yang meliputi:
Adapun rangkuman mengenai Soal Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka untuk Bab 3 "Subha Asubha Karma" yang dikutip dari Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD Kelas IV, Kurikulum Merdeka, yang diterbitkan oleh Kemdikbud Ristek dan Kementerian Agama adalah sebagai berikut:
°°°SELAMAT BEKERJA°°°
I. PILIHAN GANDA
Berilah dengan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!.
1. Ajaran yang menuntun kita untuk berbudi pekerti luhur adalah....
a. Catur Wara
b. Catur Paramita
c. Catur Asrama
d. Catur Purusa Artha
2. Seorang manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain dalam hidupnya. Perbuatan apapun yang kalian lakukan pasti akan ada timbal baliknya. Adapun tiga perbuatan untuk mewujudkan kesejahteraan hidup adalah....
a. Tri Murthi
b. Tri Kaya Parisudha
c. Tri Parartha
d. Tri Mala
3. Savitri rajin sembahyang. Ia taat memuja Hyāng Widhi Wasa. Bhākti kepada Hyāng Widhi Wasa dalam Tri Parartha disebut....
a. Asih
b. Punia
c. Bhākti
d. Puja
4. Berikut ini pernyataan yang benar tentang bagian-bagian Catur Paramitā adalah....
a. Maitiri artinya tidak suka bersahabat
b. Karuna artinya berempati kepada sesama
c. Mudita artinya belas kasih atau kasih sayang kepada sesama
d. Upéksa artinya tidak ikut campur urusan orang lain
5. Berpikir, berkata, dan berbuat yang tidak baik disebut....
a. Manacika, wacika, kayika
b. Moha, mada, kasmala
c. Asih, punia, bhākti
d. Semua benar
II. PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Berilah dengan tanda centang (√) pada jawaban yang benar (jawaban dapat lebih dari 1).
6. Berikut ini adalah pernyataan yang tidak benar adalah....
🔲 | Subhā karma adalah perbuatan yang buruk |
🔲 | Asubha karma adalah perbuatan yang baik |
🔲 | Subhā dan Asubhā karma adalah perbuatan yang baik |
🔲 | Subhā karma perbuatan yang baik dan Asubhā karma perbuatan yang buruk |
7. Berikut ini yang merupakan ajaran Subhā Karma adalah....
🔲 | Tri Parartha |
🔲 | Tri Kaya Parisudha |
🔲 | Tri Mala |
🔲 | Catur Paramitā |
8. Berikut ini arti dari kata "tri" dan "catur" adalah....
🔲 | Satu dan dua |
🔲 | Dua dan tiga |
🔲 | Tiga dan empat |
🔲 | Empat dan lima |
9. Tri Kaya Parisudhā mengajarkan tentang dasar-dasar....
🔲 | Bersahabat baik |
🔲 | Berperilaku baik |
🔲 | Berpikir baik |
🔲 | Berkata baik |
10. Manacika, Wacika, dan Kayika merupakan bagian dari Tri Kaya Parisudha. Yang mengandung kata tiga dalam ajaran Subhā Karma adalah….
🔲 | Catur Paramitā |
🔲 | Tri Kaya Parisudha |
🔲 | Tri Parartha |
🔲 | Tri Mala |
11. Tiga perilaku yang baik atau suci meliputi: Kayika Parisudhā artinya berperilaku yang baik, Wacika Parisudhā artinya berkata yang sopan, dan Manacika Parisudhā artinya berpikir akan kebaikan semua makhluk.
Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah dengan tanda centang (√) jika sesuai dengan isi bacaan!.
🔲 | Savitri selalu berkata sopan, itu artinya Savitri telah melaksanakan ajaran wacika parisudha |
🔲 | Aditya berperilaku baik, itu artinya Aditya telah melaksanakan ajaran kayika parisudha |
🔲 | Tri Kaya Parisudha mudah dikatakan, namun sulit dilaksanakan |
🔲 | Tri Kaya Parisudha merupakan bagian dari ajaran subha karma |
12. Tri Parārtha artinya tiga macam perbuatan untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, di antaranya yaitu Asih artinya cinta kasih, Punia artinya pemberian dengan tulus, dan Bhākti artinya hormat dan bhākti.
Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah dengan tanda centang (√) jika tidak sesuai dengan isi bacaan!.
🔲 | Punia artinya pemberian dengan tulus |
🔲 | Tri Parartha terdiri dari asih, punia, dan Bhākti |
🔲 | Tri Parartha merupakan bagian dari ajaran asubha karma |
🔲 | Asih artinya hormat dan bhakti |
13. Bhākti kepada Hyāng Widhi Wasa merupakan suatu keharusan karena Hyāng Widhi Wasa sebagai sumber segala yang ada di dunia ini. Berkat karunia Hyāng Widhi Wasa, kita semua bisa hidup. Bhākti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban karena orang tua telah berjasa melahirkan dan merawat kalian hingga saat ini. Bhākti kepada guru dikarenakan gurulah yang berjasa mendidik dan mengajar sehingga kita menjadi anak yang berbudi pekerti dan memiliki pengetahuan.
Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah dengan tanda centang (√) jika sesuai dengan isi bacaan!.
🔲 | Bhākti kepada guru juga disebut Bhakti kepada Hyāng Widhi Wasa |
🔲 | Bhākti kepada orang tua karena telah berjasa mendidik dan mengajar |
🔲 | Bhākti artinya sikap hormat atau sujud |
🔲 | Bhākti kepada Hyāng Widhi Wasa dengan cara sembahyang |
14. Dalam kitab Sarasamusccaya ditegaskan bahwa hakikat terlahir sebagai manusia adalah untuk meningkatkan kualitas diri dari perbuatan buruk (Asubhā Karma) menjadi perbuatan baik (Subhā Karma). Dijelaskan pula dalam kitab Sarasamuccaya bahwa lahir sebagai manusia sangat utama. Karena manusia mempunyai akal budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.
Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah dengan tanda centang (√) jika sesuai dengan isi bacaan!.
🔲 | Ajaran Subhā dan Asubhā karma terdapat dalam kitab Sarasamuccaya |
🔲 | Lahir sebagai manusia merupakan reinkarnasi |
🔲 | Terlahir sebagai manusia adalah untuk meningkatkan kualitas diri |
🔲 | Terlahir sebagai manusia sangat utama |
15. Catur Paramitā adalah salah satu ajaran Subhā Karma. Kata Catur Paramitā berasal dari bahasa Sanskerta. Catur berarti empat, Paramitā berarti sifat dan sikap yang utama, juga berarti budi luhur/perbuatan terpuji. Jadi, Catur Paramitā artinya empat macam sifat dan sikap yang utama yang patut dijadikan landasan bertingkah laku.
Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah dengan tanda centang (√) jika tidak sesuai dengan isi bacaan!
🔲 | Catur artinya empat |
🔲 | Catur Paramita terdiri dari maitri, karuna, mudita, dan upéksa |
🔲 | Catur Paramita juga diartikan empat budi luhur/perbuatan terpuji |
🔲 | Paramita berarti sifat dan sikap yang utama |
III. URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!.
- Jelaskan pengertian Subhā dan Asubhā Karma!.
- Mengapa kita perlu mempelajari ajaran Subhā dan Asubhā Karma?.
- Tuliskan alasan kalian mengapa kita harus melaksanakan ajaran Catur Paramitā!.
- Tulislah bagian-bagian Tri Malā beserta artinya sesuai dengan pemahamanmu!.
- Mengapa kita harus mempelajari dan menghindari ajaran Tri Malā dalam kehidupan sehari-hari?.
°°°SEMOGA SUKSES°°°
Semoga artikel Soal Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka untuk Bab 3 "Subha Asubha Karma" ini bermanfaat dan memberikan wawasan yang mendalam tentang materi Subha Asubha Karma. Salam Gema Santi. Salam Pancasila. Salam Edukasi..!!!
⚠️DISCLAIMER:
- Soal Agama Hindu ini kami rangkum dari Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD Kelas IV, yang ditulis oleh Komang Edi Putra dan diterbitkan oleh Kemdikbud Ristek dan Kementerian Agama, 2021.
- Tujuan dibuat soal Agama Hindu dalam artikel ini adalah untuk membantu guru dan siswa kelas 4 dalam Penilaian Formatif dan Penilaian Sumatif di SDN 3 Nyalian.
- Kunci jawaban soal Agama Hindu dalam artikel ini bersifat privasi (Dok. Pribadi SDN 3 Nyalian).
Post a Comment for "Soal Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Bab 3 Subha Asubha Karma"