Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD: HUT Puput Klungkung, HUT Kota Semarang, dan Festival Semarapura Tahun 2023
Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD: HUT Puput Klungkung, HUT Kota Semarang, dan Festival Semarapura Tahun 2023. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan Budaya dan Seni. Salah satu Seni yang mendapat perhatian banyak orang adalah Seni Wayang. Wayang adalah gambar/boneka yang digunakan untuk menghibur orang melalui pertunjukan gambar/boneka dan suara. Salah satu jenis wayang yang terkenal adalah Wayang Klasik Kamasan dari Kabupaten Klungkung, Bali.
Untuk merayakan ulang tahun Puput Klungkung ke-115, ulang tahun Kota Semarang ke-31, dan Festival Semarapura Tahun 2023, diadakan lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD yang diikuti oleh para siswa SD di seluruh Kabupaten Klungkung.
Artikel ini membahas tentang lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT Puput Klungkung Ke-115, HUT Kota Semarang Ke-31, dan Festival Semarapura Tahun 2023. Selain menjadi ajang untuk mengasah kreativitas siswa, lomba mewarnai Wayang Klasik Kamasan juga penting untuk melestarikan Seni Wayang Klasik Kamasan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang berharga. Artikel ini juga membahas mengenai pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam melestarikan Seni Wayang Klasik Kamasan.
Sejarah Wayang Klasik Kamasan
Wayang klasik Kamasan berasal dari desa Kamasan, Klungkung di Bali. Wayang ini dipercaya berasal dari zaman Majapahit, sekitar abad ke-13. Karakteristik wayang klasik Kamasan terletak pada bentuknya yang mewah dan penuh ornamen. Wayang biasanya digunakan dalam pementasan upacara keagamaan dan dalam pementasan wayang kulit.
Wayang klasik Kamasan dibuat dari kanvas dan dilengkapi pewarna alami dengan warna-warna cerah. Selain itu, wayang Kamasan juga biasanya dihiasi dengan gambar-gambar yang menceritakan legenda dan mitologi Bali.
Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD
Lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD ini diadakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Puput Klungkung ke-115, ulang tahun Kota Semarang ke-31, dan Festival Semarapura Tahun 2023. Lomba ini diikuti oleh para siswa dari seluruh SD di Kabupaten Klungkung.
Peserta lomba diminta untuk mewarnai gambar wayang klasik Kamasan sesuai dengan kreativitas dan imajinasi mereka. Setiap peserta akan dinilai berdasarkan kualitas pewarnaan, kreativitas, dan keunikan dari karya mereka.
Persyaratan dan Ketentuan Lomba
Untuk mengikuti lomba ini, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya adalah:
- Peserta yang menjadi siswa SD di seluruh Kabupaten Klungkung.
- Peserta mendaftar dan mengirimkan data melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung
Beberapa ketentuan lomba yang harus diperhatikan oleh peserta adalah:
- Peserta wajib membawa dan mempersiapkan alat bantu seperti Alas dan Crayon;
- Karya harus diwarnai dengan tangan dan tidak menggunakan alat bantu seperti pensil warna otomatis atau spidol, dll;
- Karya harus diwarnai dengan Crayon.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
Cara Mendaftar
Untuk mendaftar dalam lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD Kabupaten Klungkung, peserta harus mengikuti langkah-langkah berikut:
- Sekolah melengkapi dan mengirimkan nama-nama siswa peserta lomba ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung sebelum hari Jumat, 14 April 2023.
- Mewarnai gambar wayang klasik Kamasan sesuai dengan kreativitas dan imajinasi peserta.
Pelaksanaan Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD
Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD dalam rangka pelaksanaan HUT Puput Klungkung, HUT Kota Semarang, dan Festival Semarapura Tahun 2023 digagas dan diselengarakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung dan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung.
Peserta lomba mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD Kabupaten Klungkung diikuti dengan jumlah peserta 75 orang. Korwil Disdikpora Kecamatan Klungkung, Banjarangkan dan Dawan agar menyiapkan dan menghadirkan siswanya masing-masing sebanyak 25 (dua puluh lima) orang siswa untuk mengikuti lomba mewarnai yang akan dilaksanakan nanti pada:
| Hari/Tanggal | : | Senin, 1 Mei 2023 |
| Tempat | : | Musium Semarajaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung |
| Pukul | : | 07.00 Wita - selesai |
| Pakaian | : | Pakaian dipergunakan pada hari saat itu |
Peserta Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan SDN 3 Nyalian
SDN 3 Nyalian merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Dusun Umanyar, Desa Nyalian, Keamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Sebagai sekolah yang peduli terhadap pengembangan bakat siswanya, SDN 3 Nyalian ikut mengirimkan siswanya untuk berpartisipasi dalam lomba mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD dalam rangka pelaksanaan HUT Puputan Klungkung ke-115, HUT Kota Semarapura ke-31 dan Festival Semarapura Tahun 2023.
Berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Nomor : 421.2/1897/Disdikpora, tanggal, 11 April 2023 perihal Lomba Mewarnai, SDN 3 Nyalian mengirimkan 2 (satu) orang peserta dari siswa kelas 5 (lima) dan siswa kelas 6 (enam) untuk mengikuti Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan. Adapun Daftar Nama Peserta tersebut adalah:
| NO | NAMA | KELAS | ALAMAT |
|---|---|---|---|
| 1 | Ni Kadek Tina Puspayani | 5 | Dusun Tegalwangi Desa Nyalian |
| 2 | Ni Putu Echa Pratiwi | 6 | Dusun Kapit Desa Nyalian |
Selengkapnya mengenai Surat Kepala Disdikpora Kabupaten Klungkung prihal perihal Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD Kabupaten Klungkung, silahkan download pada tautan link tombol dibawah ini.
Pentingnya Melestarikan Seni Wayang Klasik Kamasan
Seni wayang klasik Kamasan merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Wayang klasik Kamasan memiliki keunikan tersendiri, mulai dari bentuknya yang khas, hingga motif dan warnanya yang indah. Sayangnya, seni wayang klasik Kamasan semakin terpinggirkan seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi.
Oleh karena itu, lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD Kabupaten Klungkung ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dan melestarikan seni wayang klasik Kamasan kepada generasi muda. Dengan mengenalkan seni wayang klasik Kamasan sejak dini, diharapkan para siswa SD dapat memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia yang begitu berharga.
Selain itu, dengan mengikuti lomba mewarnai wayang klasik Kamasan, para siswa SD juga dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Lomba mewarnai ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan seni siswa, seperti pemilihan warna yang tepat, teknik shading, dan kecermatan dalam mengisi warna.
Penutup
Lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan dan melestarikan seni wayang klasik Kamasan kepada generasi muda. Selain itu, lomba ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi siswa SD di seluruh Indonesia. Dengan hadiah menarik yang ditawarkan oleh panitia lomba, diharapkan semakin banyak siswa yang tertarik untuk mengikuti lomba ini.
Dalam melestarikan seni wayang klasik Kamasan, peran orang tua dan pendidik juga sangat penting. Orang tua dan pendidik dapat membantu mengenalkan seni wayang klasik Kamasan kepada anak-anak mereka, baik melalui cerita maupun gambar-gambar wayang. Dengan begitu, para siswa dapat lebih memahami dan menghargai seni wayang klasik Kamasan.
Semoga lomba mewarnai wayang klasik Kamasan tingkat SD Kabupaten Klungkung ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan juga bagi melestarikan seni wayang klasik Kamasan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat berharga, khususnya Bali.
Demikian informasi tentang Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD: HUT Puput Klungkung Ke-115, HUT Kota Semarang Ke-31, Festival Semarapura Tahun 2023 ini. Terima kasih telah berkunjung, sebelum ditutup jangan lupa klik Follow dan Share. Semoga Bermanfaat. Salam Gema Santi. Salam Edukasi..!!!
Post a Comment for "Lomba Mewarnai Wayang Klasik Kamasan Tingkat SD: HUT Puput Klungkung, HUT Kota Semarang, dan Festival Semarapura Tahun 2023"