Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024: Memperkaya Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali di Tingkat SD
"Ilustrasi gambar logo dan tema Bulan Bahasa Bali: Siswa SD mengikuti pertunjukan seni dan lomba Bahasa Bali untuk memperkuat warisan budaya." (Sumber: Disdikbud Provinsi Bali).
Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024: Memperkaya Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali di Tingkat SD. Hallo Pahlawan Pendidikan, Apa kabarnya?. Semoga selalu dilimpahkan kesehatan!. Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 akan tiba, menjadi landasan penting bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Sebagai perwujudan dari Perda Provinsi Bali Nomor: 1 Tahun 2018 dan Pergub Bali Nomor: 80 Tahun 2018 serta Perda Provinsi Bali Nomor: 4 Tahun 2020, Bulan Bahasa Bali VI mengusung tema: "Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga," artinya: "Bulan Bahasa Bali merupakan altar (wadah) pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri Krama Bali".
Kegiatan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024, siswa SD akan terlibat dalam serangkaian kegiatan menarik, mulai dari memperdalam pemahaman dasar Bahasa Bali hingga berbagai pertunjukan seni. Lomba Bahasa Bali juga akan menjadi ajang kompetisi untuk menggali potensi kreatif siswa dalam menjaga keberlanjutan bahasa dan budaya Bali.
Melalui Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024, diharapkan siswa SD tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memupuk rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan budaya Bali. Mari bersama-sama menjadikan Bulan Bahasa Bali sebagai panggung inspirasi dan pembelajaran yang tak terlupakan bagi generasi penerus, merajut benang-benang kekayaan budaya Indonesia di Pulau Dewata ini.
Tujuan Kegiatan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024
Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 memiliki tujuan yang jelas, yakni memperkuat pemahaman siswa SD terhadap Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Selain itu, acara ini juga bertujuan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya Bali.
Dalam konteks yang lebih luas, Bulan Bahasa Bali menjadi momen penting untuk memperkenalkan warisan kearifan lokal kepada generasi muda, menjaga dan memperkaya keberlanjutan budaya Bali di masa mendatang.
Pelaksanaan Kegiatan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024
Setiap lembaga pendidikan di seluruh Bali, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK), hingga perguruan tinggi, memiliki kewajiban untuk menggelar Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024. Informasi lebih lanjut tentang Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 dapat rekan-rekan lihat disini.
Kewajiban ini merupakan langkah konkret dalam mendukung implementasi Perda Provinsi Bali Nomor: 1 Tahun 2018 dan Pergub Bali Nomor: 80 Tahun 2018 serta Perda Provinsi Bali Nomor: 4 Tahun 2020. Bulan Bahasa Bali adalah Program prioritas Pemerintah Provinsi Bali, fokus pada pelestarian, pengembangan, dan pemajuan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 akan dilaksanakan sebulan penuh mulai tanggal 1 Februari hingga 2 Maret 2024, lembaga pendidikan diharapkan menjadi bagian integral dari perayaan Bulan Bahasa Bali, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kaya akan budaya dan bahasa Bali.
Berikut ini adalah runtutan Teknis Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 di tingkat SD:
1. Pembukaan
Acara dimulai dengan pembukaan resmi pada 1 Februari 2024, menandai dimulainya serangkaian kegiatan. Pembukaan Bulan Bahasa Bali pada Tingkat SD dibuka oleh Kepala Sekolah.
Pembukaan ini akan dimeriahkan dengan sambutan-sambutan yang memotivasi dan merangsang semangat kecintaan terhadap bahasa dan budaya Bali.
2. Pertunjukan Seni dan Lomba
Siswa SD akan turut serta, menampilkan seni kreatif mereka dalam konteks yang mendalam. Dalam kegiatan Bulan Bahasa Bali siswa SD akan memamerkan keindahan seni tradisional Bali, seperti sasolahan (tarian) dan menyanyi lagu Bali.
Selain itu, sejumlah rangkaian kegiatan Wimbakara (Lomba) Bahasa Bali juga akan digelar. Lomba-lomba ini dirancang untuk menggali dan menampilkan potensi kreatif siswa dalam menjaga dan merayakan Bahasa Bali, seperti:
- Menulis/Nyurat Aksara Bali: Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi seni menulis dengan menggunakan Aksara Bali. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas tetapi juga mengenalkan peserta pada keindahan dan keunikan aksara Bali.
- Bercerita/Mesatua Bahasa Bali: Partisipan akan diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan bercerita atau mesatua dalam Bahasa Bali. Ini bukan hanya peluang untuk mengekspresikan diri tetapi juga untuk memperdalam pemahaman terhadap kekayaan sastra Bali.
- Puisi/Pidato Bahasa Bali: Kegiatan ini mencakup dua aspek, yaitu penulisan puisi dalam Bahasa Bali untuk mengekspresikan perasaan dan gagasan, serta kemampuan memberikan pidato dengan Bahasa Bali. Peserta diajak untuk mengasah keterampilan kreatif dan retorika dalam konteks budaya Bali.
- Gending Rare: Kegiatan ini melibatkan penyajian atau penciptaan Gending Rare, sebuah bentuk musik tradisional Bali yang memiliki keunikan sendiri. Peserta dapat terlibat dalam pengembangan dan penampilan Gending Rare, membawa nuansa musikal tradisional Bali ke dalam Bulan Bahasa.
- Menggambar Satua Bali: Bagian dari kegiatan ini adalah pengembangan keterampilan seni visual dengan menggambar Satua Bali. Peserta akan diberi kesempatan untuk mengekspresikan cerita atau legenda dalam bentuk gambar, menggali nilai-nilai kreatif dan estetika dari seni rupa tradisional Bali.
3. Penutupan
Puncak acara ditandai dengan penutupan resmi pada 2 Maret 2024, di mana peserta terbaik dari masing-masing kegiatan akan menerima penghargaan (reward). Harapan untuk keberlanjutan budaya Bali akan menjadi tema sentral dalam penutupan ini, menggugah semangat dan kecintaan terhadap warisan nenek moyang.
Dengan runtutan kegiatan yang terstruktur, Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 di tingkat SD diharapkan menjadi perayaan yang bukan hanya membangkitkan kecintaan terhadap bahasa Bali, tetapi juga merangsang semangat menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 di tingkat SD diharapkan menjadi sumber dampak positif yang signifikan. Melalui beragam kegiatan, diharapkan siswa dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, menjadikan mereka penjaga keberagaman bahasa dan budaya Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya mempertahankan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan Bulan Bahasa Bali, kita bersama-sama merayakan warisan budaya yang tak ternilai di Pulau Dewata ini, sembari menyemai semangat kecintaan dan keberlanjutan bagi generasi-generasi mendatang. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Gema Santi. Salam Edukasi..!!!
Sumber Referensi:
- Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor: 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bal [Klik Disini].
- Peraturan Gubernur Bali Nomor: 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali [Klik Disini].
- Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor: 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali [Klik Disini].
Post a Comment for "Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024: Memperkaya Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali di Tingkat SD"