Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Kinerja Guru di PMM: Rubrik Observasi Kelas

Rubrik Observasi Kelas: Pedoman Perilaku untuk Pengelola Kinerja di PMM

"Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja Guru di PMM: Menggunakan Rubrik Observasi Kelas." (Sumber: PMM).

Bagaimana penggunaan Rubrik Observasi Kelas dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja guru di PMM (Platform Merdeka Mengajar)?. Pada zaman sekarang, kualitas pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menggunakan PMM atau Platform Merdeka Mengajar. Di dalam PMM, peran guru sangatlah vital, dan pengelolaan kelas yang baik menjadi kunci yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik. Salah satu pendekatan yang efektif dalam pengelolaan kelas adalah menggunakan prinsip disiplin positif.

Rubrik Observasi Kelas merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja guru di PMM (Platform Merdeka Mengajar). Dalam konteks ini, penerapan disiplin positif menjadi landasan utama bagi pengelola kinerja untuk mengelola perilaku dan kebiasaan yang diharapkan di kelas. Disiplin positif tidak hanya mencakup penegakan aturan, tetapi juga melibatkan penguatan positif, refleksi dinamika kelas, dan restitusi untuk memperbaiki perilaku melanggar.

Artikel ini akan membahas fokus perilaku yang diobservasi oleh atasan berdasarkan indikator yang dipilih pada tahap perencanaan. Setiap fokus perilaku akan dibagi menjadi perilaku yang dianjurkan dan perilaku yang dihindari, memberikan pedoman bagi guru dalam mengelola kelas dengan pendekatan disiplin positif. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung bagi peserta didik di PMM.

Apa itu PMM?

PMM, singkatan dari Platform Merdeka Mengajar, adalah sebuah inisiatif dalam dunia pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. PMM memanfaatkan teknologi untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat.

Apa itu Rubrik Observasi Kelas?

Rubrik Observasi Kelas adalah sebuah alat atau pedoman yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi perilaku serta kinerja guru di kelas. Rubrik ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu perbaikan dalam pengelolaan kelas.

Indikator Rubrik Observasi Kelas di PMM

Rubrik Observasi Kelas di PMM terdiri dari beberapa indikator utama. Di dalam rubrik ini, ditetapkan perilaku yang akan diamati oleh pengamat (atasan). Misalnya, refleksi dinamika kelas, penguatan positif, dan lain sebagainya.

Perilaku yang Dianjurkan di PMM merupakan perilaku yang diharapkan dari guru dalam pengelolaan kinerja di PMM, sementara Perilaku yang Dihindari di PMM merupakan perilaku yang sebaiknya dihindari oleh guru dalam pengelolaan kinerja di PMM.

Dalam upaya menerapkan prinsip disiplin positif untuk mengelola perilaku dan kebiasaan kelas. Berikut adalah Fokus Perilaku Yang Diobservasi oleh atasan berdasarkan indikator yang dipilih pada tahap Perencanaan:

1. Refleksi Dinamika Kelas untuk Menerapkan Kesepakatan Kelas

PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu pada kesepakatan kelas. Guru mengabaikan pendapat peserta didik tentang apa yang terjadi di kelas.
Guru menunjukkan kesediaan mendengarkan pandangan peserta didik tentang dinamika kelas. Guru bersikap defensif dalam menyikapi umpan balik dari peserta didik terkait kedisiplinan.
Guru bersikap adaptif dan bersedia mengubah kesepakatan kelas bila diperlukan. Guru menerapkan hukuman fisik terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran kedisiplinan.

2. Penguatan Positif terhadap Perilaku yang Sesuai atau Mendukung Kesepakatan Kelas    

PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Guru memberi pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas. Guru tidak konsisten dalam memberikan penguatan positif, hanya pada peserta didik tertentu.
Guru memberi penguatan positif dengan beragam cara. Guru mengabaikan perilaku positif karena terlalu fokus pada perilaku negatif atau hal lain.
Guru mengakui suatu perilaku positif secara spesifik dan menjelaskan alasannya. Guru melakukan penguatan perilaku yang tidak bermanfaat bagi peserta didik dan kelas secara keseluruhan.

3. Fasilitasi Peserta Didik menyadari Konsekuensi dan Memperbaiki Perilaku Melanggar (Restitusi)    

PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Guru membantu peserta didik menyadari konsekuensi dari perilaku melanggarnya. Guru langsung memberikan hukuman, bukan membangun upaya perbaikan perilaku.
Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap perilaku melanggarnya. Guru kehilangan kesabaran dalam membantu peserta didik menyadari konsekuensi perilakunya.
Guru memberikan dukungan pada peserta didik dalam melakukan perbaikan perilakunya. Guru meminta peserta didik untuk tenang dengan mengabaikan perilaku melanggar yang terjadi.

Manfaat Penggunaan Rubrik Observasi Kelas di PMM

Penggunaan Rubrik Observasi Kelas di PMM (Platform Merdeka Mengajar) memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, di antaranya:

  1. Meningkatkan efektivitas pengelolaan kinerja guru di PMM: Rubrik Observasi Kelas membantu guru untuk lebih terstruktur dalam mengelola kelas mereka. Dengan memiliki pedoman yang jelas tentang apa yang harus diamati dan dievaluasi, guru dapat lebih fokus dalam menyampaikan materi, memperhatikan interaksi antara peserta didik, dan mengelola perilaku di kelas.
  2. Membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan kelas: Dengan menggunakan rubrik observasi kelas, guru dapat melakukan evaluasi diri secara teratur. Mereka dapat melihat area di mana mereka berhasil dan di mana mereka perlu melakukan perbaikan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi strategi pengajaran yang lebih efektif dan mengembangkan diri mereka sebagai pengajar yang lebih baik.
  3. Menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung bagi peserta didik di PMM: Rubrik observasi kelas membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Dengan memberikan perhatian pada perilaku yang dianjurkan dan mencegah perilaku yang tidak diinginkan, guru dapat menciptakan atmosfer yang positif di kelas. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.

Dengan demikian, penggunaan Rubrik Observasi Kelas di PMM tidak hanya bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka, tetapi juga bagi peserta didik dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih bermakna.

Langkah-langkah Implementasi Rubrik Observasi Kelas di PMM

Implementasi Rubrik Observasi Kelas di PMM (Platform Merdeka Mengajar) memerlukan serangkaian langkah yang terstruktur.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimplementasikan Rubrik Observasi Kelas di PMM, di antaranya:

  1. Pelatihan Guru: Langkah pertama adalah memberikan pelatihan kepada guru mengenai penggunaan dan implementasi rubrik observasi kelas. Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang tujuan rubrik, cara pengisian, dan cara menerapkan hasil evaluasi rubrik dalam praktik pengajaran sehari-hari.
  2. Observasi Kelas: Langkah berikutnya adalah melakukan observasi kelas secara berkala untuk menilai kinerja guru. Pengamat akan mengamati berbagai aspek dalam pengelolaan kelas, seperti interaksi antara guru dan siswa, penggunaan metode pengajaran, dan efektivitas pengelolaan kelas secara keseluruhan. 
  3. Pemberian Umpan Balik: Setelah observasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah memberikan umpan balik kepada guru berdasarkan hasil observasi. Umpan balik ini dapat berupa apresiasi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan dengan baik dan saran untuk perbaikan pada area yang perlu ditingkatkan.
  4. Perbaikan dan Pengembangan: Langkah terakhir adalah mendorong guru untuk melakukan perbaikan dan pengembangan berdasarkan umpan balik yang diberikan. Guru diharapkan dapat menggunakan umpan balik tersebut sebagai bahan untuk merencanakan perbaikan dalam pengelolaan kelas mereka, sehingga kualitas pengajaran dan pembelajaran dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teratur dan terintegrasi, implementasi Rubrik Observasi Kelas di PMM dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja guru dan pembelajaran di lingkungan pendidikan.

Kesimpulan

Dengan mengimplementasikan Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman perilaku untuk pengelola kinerja guru di PMM, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi peserta didik. Rubrik ini tidak hanya tentang menegakkan aturan, tetapi juga tentang menciptakan hubungan yang positif antara guru dan peserta didik.

Dengan menerapkan prinsip disiplin positif dan menggunakan rubrik observasi kelas, guru dapat meningkatkan pengelolaan kinerja di kelas melalui PMM. Ini bukan hanya tentang menegakkan aturan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara positif.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu para guru memahami pentingnya disiplin positif dan bagaimana mengimplementasikannya dalam praktik sehari-hari. Salam Gema Santi. Salam Edukasi..!!!

Sumberhttps://guru.kemdikbud.go.id/

Post a Comment for "Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Kinerja Guru di PMM: Rubrik Observasi Kelas"